Mengenal Kata Serapan dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia


STUDENTA- Hallo studenta, semoga tetap sehat dan terhindar dari wabah virus covid yang semakin mengkhawatirkan dan Bangsa Indonesia dapat segera terbebas dari covid-19 (Aamiin). Berbica tentang Bangsa Indonesia, tentu tidak lepas dengan bahasanya. Jika kita menelisik sejarah bahasa akan sangat panjang sekali. Untuk itu, dalam postingan kali ini kita hanya akan membahas kata serapan yang di ambil oleh bahasa kita dari Bahasa Inggris.

Banyak yang tidak tahu jika bahasa Indonesia yang kita pahami banyak mengadopsi dari bahasa Inggris. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan Bahasa Inggris yang statusnya sebagai bahasa Internasional. Nah, kata serapan sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa lain yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa yang kemudian pemakaiannya diterima secara umum. Kata serapan bisa dari bahasa asing atau bahasa daerah yang kemudian disesuaikan dengan Bahasa Indonesia dalam ejaan maupun ucapannya.

Taukah studenta bahwa terdapat empat cara yang digunakan untuk melakukan penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia?
  • Pertama yaitu adopsi, caranya yakni dengan mengambil bentuk dan maknanya secara keseluruhan
    Contohnya album, bus, data, detail, film, domain, editor, formal, gas, video, unit, radio, supermarket, monitor, internet, golf, dan lain-lain.
  • Kedua yakni adaptasi, caranya yakni dengan mengambil maknanya, sedangkan cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
    Contohnya abstrak (abstract), akses (access), aktor (actor), biologi (biology), es krim (ice cream), esai (essay), energi (energy), ekspor (export), balon (ballon), artis (artist) dan lain sebagainya.
  • Ketiga adalah penerjemahan, yakni dengan mengambil konsepnya kemudian dicarikan padanan yang pas dalam bahasa Indonesia.
    Contohnya kata percepatan yang diambil dari kata acceleration.
  • Keempat yaitu kreasi, yakni dengan mengambil konsep dasar tetapi tidak menuntut bentuk fisik seperti cara yang dilakukan penerjemahan
    Contohnya kata suku cadang yang diambil dari kata spare parts, gelar wicara yang diambil dari kata talkshow, dan lain-lain.
Selain empat cara yang digunakan untuk melakukan penyerapan. Ada juga lima tipe serapan kata dari Bahasa Inggris kedalam Bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut:
  • Tipe pertama yaitu akhiran -tion yang diadaptasi menjadi -si. Contohnya kata gratifikasi yang berasal dari bahasa Inggris gratification, generalisasi berasal dari generalization, dan lain sebagainya.
  • Tipe kedua yakni dobel huruf -oo yang berubah menjadi huruf “u”. Terdapat beberapa kata yang menggunakan huruf dobel “o” yang diucapkan “u” dalam bahasa Inggris, kemudian diserap kedalam Bahasa Indonesia dengan mengganti ejaannya menjadi “u” sesuai dengan pengucapnnya. Contohnya bamboo diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi bambu, cartoon menjadi kartun, taboo menjadi tabu, scooter menjadi skuter, dan lain-lain.
  • Tipe ketiga yakni tidak semua huruf “g” tetap berbunyi “g”.  Hal ini contohnya pada kata biology, dalam Bahasa Inggris kata biology ketika diucapkan takni bioloji, tetapi ketika diserap kedalam Bahasa Indonesia pengucapan menjadi biologi bukan bioloji. Namun pada kata detergent dalam Bahasa Inggris pengucapannya yakni deterjen, begitu serapan dalam Bahasa Indonesia menjadi deterjen.
  • Tipe keempat yaitu dobel huruf -ee yang berubah menjadi huruf “i”. Pada tipe keempat ini konsepnya sama dengan tipe kedua. Contohnya coffee diserap kedalam Bahasa Indonesia menjadi kopi, career menjadi karier, dan lain sebagainya.
  • Tipe kelima yaitu akhiran -ent menjadi -en. Contohnya president diserap kedalam Bahasa Indonesia menjadi presiden, patent menjadi paten, commitment menjadi komitmen, experiment menjadi eksperimen, dan lain-lain.

Itulah beberapa cara dan tipe dalam penyerapan Bahasa Inggris kedalam Bahasa Indonesia. Studenta harus memahami jika tidak ada aturan baku tentang bagaimana perubahan-perubahan dalam penyerapan bahasa ini harus terjadi.

Demikian materi pada postingan kali ini. Jika ada sanggahan, saran, maupun kritikan silakan tinggalkan dikolom komentar atau ke kontak yang tersedia ya. Semoga bermanfaat. Tetap jaga kesehatan, sampai jumpa dipostingan selanjutnya. Thanks for reading!


What's Your Reaction?

Terharu Terharu
0
Terharu
Sedih Sedih
0
Sedih
Bingung Bingung
0
Bingung
Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Lusi Nurkhayati
Menyapa lewat kata, melihat dengan nurani, berbagi melalui tulisan di sini, berharap tetap abadi.

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *