Cara Menggunakan Kompas dalam Kepanduan


STUDENTA- Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Kompas adalah suatu alat yang sudah tua sekali umumya, yang dipergunakan bangsa Tionghoa dalam perjalanan melalui gurun – gurun pasir Tiongkok. Yang memperkenalkan kompas ke Eropa adalah perantau terkenal dalam sejarah dunia bernama Marco Polo.

Kompas sangat penting sekali bagi kapal atau perjalanan lautan yang begitu luas yang menghubungkan benua satu dengan yang lain. Para pengemudi pesawat udara yang mengarungi angkasa yang maha luas bila tidak memakai kompas tidak mungkin sampai ke pangkalan yang dituju. Ternyata sampai sekarang kompas sangat banyak sekali faedahnya.

Kompas adalah suatu alat bantu yang dapat menentukan arah mata angin

Jarum hitam yang ada pada kompas selalu menunjuk ke kutub utara atau arah utara. Jarum putih pada kompas yang kebalikan / berlawanan jarum hitam menunjuk arah selatan. Kanan jarum hitam adalah arah barat dan kirinya adalah timur. Empat arah inilah yang terpenting dalam arab menentukan arab atau jursan.

Diantara utara dan timur adalah timur laut. Diantara timur dan selatan ialah Tenggara. Diantara selatan dan barat ialah barat daya. Diantara barat dan utana ialah barat laut. Diantara mata angin itu terdapat pula arab yang lain. Demikian seterusnya dan arah 4 jadi 8, arah 8 jadi 16, dan 16 jadi 32  kemudian menjadi 64.

Tetapi untuk seorang anggota pandu menguasai arah 16 sudah cukup bagus. Untuk mempelajari arah kompas (mata angin) jangan menghafal, sebab cara itu tidak tepat yang baik lebih dahulu mana arah utara, kemudian menghadap arah utara. Sebelah kanan arah apa, kiri arah apa, sebaiknya arah apa dan diantara 4 arab mata angin itu arah apa.

Untuk menggunakan kompas harus diletakkan di tempat yang tidak bergerak harus tenang, sehingga jarum kompas ada kepastian tidak bergerak. Bila kompas bidik harus dipegang, pandangan kita luruskan sejalan dengan jarum hitam (arah utara) atau 360 derajat /  nol derajat untuk mencari arah utara.

Bagian – Bagian Penting Dalam Kompas
  1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
  2. Visir, yaitu pembidik sasaran.
  3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka.
  4. Jarum penunjuk.
  5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45.
  6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.
Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya

North = Utara = 0
North East = Timur Laut = 45
East = Timur = 90
South East = Tenggara = 135
South = Selatan = 180
South West = Barat Daya = 225
West = Barat = 270
North West = Barat Laut = 325

Cara Menggunakan Kompas
  • Letakkan kompas diatas permukaan yang datar setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjut arah utara magnet.
  • Bila menggunakan kompas bidik, bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar, miringkan sedikit, letak kaca pembesar kira-kira 50 derajat dimana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.
  • Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dan kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar.

Demikian artikel singkat tentang Cara Menggunakan Kompas dalam Kepanduan. Apabila ada koreksi atau kesalahan informasi bisa langsung disampaikan melalui kolom komentar ya. Haturnuhun sudah mampir, semoga bermanfaat.


What's Your Reaction?

Terharu Terharu
0
Terharu
Sedih Sedih
0
Sedih
Bingung Bingung
0
Bingung
Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
STUDENTA

If you can't be intelligent, be a good person Open your mind and keep trying !