STUDENTA- Hallo studenta. Pembahasan materi kali ini kita masih membahas tentang tenses. Tenses yang akan kita bahas yaitu Past Future Continouse Tense. Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang Future Continuous Tense. Nah kira-kira Past Future Continuous Tenses sendiri itu apa yah? Let’s see the explanation below.
Pengertian
Past future continuous tense merupakan salah satu tenses yang memiliki fungsi untuk menyatakan suatu peristiwa pada waktu yang akan sedang terjadi di masa lampau. Past future continuous tense merupakan suatu tenses yang menyatakan suatu kejadian seolah-olah akan dan telah terjadi di masa lalu, tetapi pada kenyataannya tidak pernah terjadi.
Rumus
Rumus past future continuous tense di bentuk dari penggabungan auxiliary verb yakni would dan be di sertai dengan Verb-ing. Berikut rumus past future continuous tense dibagi dalam 3 bentuk kalimat.
- Kalimat Positif
Subject + would be + Verb-ing
Contoh kalimat:
Jack would be listening to the music
(Jack akan sedang mendengarkan musik)My friend would be working hard
(Teman saya akan sedang bekerja keras) - Kalimat Negatif
Subject + would + not + be + Verb-ingContoh kalimat:
Jack would not be listening to the music
(Jack tidak akan sedang mendengarkan musik)My friend would not be working hard
Teman saya tidak akan sedang bekerja keras - Kalimat Interogatif
Would + Subject + be + Verb-ingContoh kalimat:
Would Jack be listening to the music?
(Apakah Jack akan sedang mendengarkan musik?)Would My friend be working hard?
(Apakah teman saya akan sedang bekerja keras?)
Penggunaan
Past future continuous tense berfungsi untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sedang terjadi pada masa lampau. Tenses ini juga digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang seharusnya sedang terjadi di masa lalu. Past future continuous tense dapat disertai dengan “if” (condition) yang diikuti dengan Verb 2 yang melekat pada tenses tersebut.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:
- I would be attending your graduation if I were in Semarang
Contoh kalimat diatas memiliki arti “saya akan sedang menghadiri kelulusanmu jika saya ada di Semarang”. Tetapi pada kenyataannya I’m not in Semarang (Saya tidak di Semarang), sehingga kalimat tersebut hanya pengandai-andaian saja. Pada kenyataannya tidak pernah terjadi. - If Tommy came, the theater would be taking place smoothly
Contoh kalimat diatas memiliki arti “jika Tommy datang, teater akan berjalan lancar”. Tetapi pada kenyataannya Tommy doesn’t come (Tommy tidak datang), sehingga teater tersebut berjalan dengan lancar tidak pernah terjadi. Kalimat tersebut hanya pengandai-andai saja.
Demikian lah pembahasa kita tentang past future continuous tense. Semoga kalian dapat memahami apa yang sudah dijelaskan diatas. Silahkan tinggalkan jejak dikolom komentar jika studenta menemukan kekeliruan. Mari kita belajar dan berdiskusi bersama. Thank you and see you next chapter.