Mari bersejenak membaca pelan-pelan salah satu buah karya Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), ‘puisi’ yang berjudul : Ajari Aku Tidur (1986).
Ajari Aku Tidur (1986)
Tuhan sayang ajari aku tidur
Seperti dulu menemuimu di rahim ibu
Sesudah lahir menjadi anak kehidupan
Sesudah didera tatakrama, pendidikan, politik dan kebodohan
Bisaku cuma tertidur
Tertidur
Tuhan sayang tak kurang-kurang engkau menghibur
Tapi setiap kali badan terbujur ruhku bangkit memekik-mekik!
Hidupku jadi ngantuk, luar biasa ngantuk
Tanpa pernah bisa sungguh-sungguh tidur
Di siang dunia berseliweran kecemasan
Orang-orang berburu prasangka
Menumpuk salah paham terhadap kehidupan
Memburu dugaan, bersandar pada bayangan
Mengulum batu-batu akik, aku ngantuk
Sungguh-sungguh ngantuk
Di malam segala nina bobo yang menenggelamkan
Tak mampu kubaringkan mati kecilku
Ajari mati, ya tuhan sayang, ajari aku mati
Nasib sejarah menggumpal di jantungku
Jantung mengerjat-ngerjat
Tapi tak pingsan
Telah beribu kali
Jantung meledak tak mati-mati
Tuhan sayang, ya tuhan sayang
Rinduku amat tua
Dan sakit